Bamboo Biennale 2016
Bamboo Biennale 2016
Bamboo Biennale adalah acara dua tahunan yang memamerkan karya dengan material bambu, yang diadakan di Kota Solo, Jawa Tengah.
Tahun 2016 ini Bamboo Biennale akan mengangkat tema HOPE yang diibaratkan dengan Rebung.
- WORKSHOP
1 - 30 Agustus 2016 di Griya Tawang, Tawangmangu Karanganyar. - PRE EVENT
1 - 7 Oktober 2016 di area Benteng Vastenburg Solo.
MAIN EVENT
- 8 Oktober 2016
OPENING
- Konferensi, pk. 08.00 - 16.00 WIB.
Venue: Ballroom Gedung Bank Indonesia Lantai 5
- Opening Ceremonial Pameran dan Pertunjukkan, pk. 16.00 WIB - selesai.
Venue: Halaman Barat Benteng Vastenburg Solo
- 9 Oktober 2016
KONFERENSI, pk. 08.00 - 16.00 WIB.
Venue: Ballroom Gedung Bank Indonesia Lantai 5
- 15, 16, 22, 28 Oktober 2016
PERTUNJUKAN, pk. 19.00 - 21.00 WIB.
Venue: Halaman Barat Benteng Vastenburg Solo - 29 Oktober 2016
PERTUNJUKAN, AWARDING NIGHT, CLOSING
pk. 19.00 - 21.00 WIB.
Venue: Benteng Vastenburg Solo - 8- 30 Oktober 2016
PAMERAN
- Instalasi, pk. 08.00 - 21.00 WIB.
Venue: Benteng Vastenburg Solo
- Produk Bambu. (Senin - Sabtu, pk. 16.00 - 21.00 WIB, Minggu, pk. 09.00 - 21.00 WIB)
Venue: Pasar Gede Gedung Barat lantai 2
Didukung oleh BEKRAF (Badang Ekonomi Kreatif) dan Pemerintah Kota Surakarta.
Bamboo Biennale merupakan event bambu 2 tahunan satu-satunya di dunia dengan melibatkan ahli bambu, arsitek, komposer, musisi, perajin dan penggiat bambu dari dalam maupun luar negeri dan diniatkan untuk mengangkat kembali pamor bambu sebagai material masa depan yang berpotensi dan mampu meningkatkan ekonomi masayarakat dengan menggali potensi, menstimulasi dan menghimpun ide kreatif dari para penggiat bambu kepada masyarakat luas.
Setelah Bamboo Biennale 2014 lalu yang mengangkat tema Born yang digambarkan dengan tunas sebagai representasi dari harapan berkelanjutan dan penanda munculnya sesuatu yang besar juga cikal bakal sebuah gerakan untuk melanjutkan cita-cita dan mempertahankan serta mengembangkan, Bamboo Biennale kedua ini mengambil tema HOPE yang digambarkan dengan rebung. Tumbuh dan berkembang secara mandiri, rebung merepresentasikan sebuah kesiapan. Di usia muda, rebung sudah memiliki manfaat bagi manusia. Rebung merepresentasikan bambu harus ditingkatkan dan memberikan manfaat bagi khalayak luas.
Acara Bamboo Biennale di tahun 2016 ini diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 1 – 7 Oktober 2016 sebagai pre event dilanjutkan dengan event pada tanggal 8 - 30 Oktober 2016 dengan rangkaian kegiatan:
- 8-9 Oktober 2016 Konferensi di Bank Indonesia Lantai 5
- 8 Oktober opening ceremonial di Benteng Vastenburg
- 8 – 30 Oktober 2016 Pameran Instalasi Bambu di Halaman Barat Benteng Vastenburg
- 8 – 30 Oktober 2016 Pameran Produk Bambu di Pasar Gede Gedung Barat Lantai 2
- 8, 15, 22, 28 oktober 2016 Pertunjukan di Halaman Barat Benteng Vastenburg
- Pameran dan workshop jembatan di Taman Parkir Mayor Kusmanto untuk menghidupkan kembali fungsi Taman Mayor Kusmanto sebagai area parkir dan menghubungkan dengan Pasar Gedhe
- Workshop taman baca di Banjarsari yang dapat digunakan untuk tempat berkumpul sebagai tempat edukasi dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat serta memanfaatkan tenaga kerja masyarakat setempat dalam mengelola taman baca tersebut juga menghidupkan ativitas di area tersebut sehingga mendorong warga untuk berkunjung dengan keperluan edukasi.
Untuk mengintegrasikan rangkaian acara tersebut, diadakan tour bambu dengan rute melewati spot-spot rangkaian acara.
Bamboo biennale kali ini diharapkan akan terus berkelanjutan dengan membawa inovasi baru namun dapat mempertahankan budaya bambu di Indonesia, hidup serumpun, yang tua memayungi yang muda, yang muda mengelilingi dan melindungi, semakin tinggi semakin merunduk, menyimpan air, meyejukan udara, menjaga siklus keberlangsungan hidup bagi siapa saja yang mengapresiasinya. Hingga muncul kembang bambu, ruas menebal, kulit menguat, merontokan pelepahnya, yang menandakan bambu telah dewasa. Tumbuh tinggi, kuat dan menimbun, kehadirannya menaungi, melindungi dan mengisi kehidupan. Begitu event Bamboo Biennale ini terpresentasikan.
