Gelar Karya Hitam Putih "CEMENK PETHAK"
GELAR KARYA HITAM PUTIH
CEMENK PETHAK
Ahmad Tris S, Anang Tyaswanto, Ari Wuryanto, Luna Dian S, Usman Supardi
12 Okt 2016 - 16 Okt 2016, pk. 09.00 - 21.00 WIB
bertempat di Balai Soedjatmoko Solo
Pembukaan: 12 Oktober 2016, pk. 19.00 WIB
Bebunyian: - Malinke Perkusi (Solo), Aura Mystical Gothic (Semarang)
Workshop: Pyrography oleh Ahmad Tri Saktiawan
Kamis 13 Oktober 2016, pk. 14.00 WIB
Drawing merupakan salah satu bentuk seni visual dan ekspresi manusia yang paling tua dalam sejarah sebagaimana tertulis dalam Visualizing thought (B.Tversky, 2011). Gambar bahkan muncul sebelum lahirnya bahasa tulis dan aksara. Ini adalah sebuah teknik yang dilakukan dengan membuat goresan, garis, titik dan tanda pada sebuah bidang datar; dengan alat yang melepaskan material seperti tinta atau grafit secara sedikit demi sedikit.
Teknik drawing dapat diterapkan pada berbagai bidang datar. Di masa lalu manusia menggambar pada media yang mudah ditemukan dan mudah digambari, seperti dinding gua yang terbuat dari batu, perkamen dari kulit hewan yang dihaluskan; tenunan kain; kertas dari kulit kayu, anyaman papirus, dan daun tanaman lontar. Munculnya kertas dari pulp kayu yang sekarang kita kenal menggantikan kehadiran berbagai media yang sebelumnya sudah dikenal. Adanya industri kertas menjadikan kertas mudah ditemukan, terjangkau dan praktis untuk digunakan. Di saat ini kertas menjadi salah satu dari media yang paling sederhana sebagaimana kain kanvas menjadi material seni yang mudah digambari permukaannya.
Pameran drawing Cemeng Pethak menampilkan beberapa karya dari kawan – kawan di Solo, beberapa dari mereka ini sudah menekuni drawing sejak lama, seniman yang berpameran kali ini merupakan lulusan Seni Rupa ISI Surakarta, dan Seni Rupa UNS. Cemeng Pethak sendiri memiliki makna hitam putih, sebuah warna yang saling berlawanan. Hal ini juga menggambarkan warna kehidupan yang kadang kala saling berlawanan, itulah yang akan dipamerkan oleh Luna Dian , Usman Supardi, AT Saktiawan, Ari Wuryanto, dan Anang dalam pameran kali ini.