Pura Mangkunegaran
Karaton indah yang terawat ini (Puro = Istana) terletak di pusat kota Surakarta, diantara Jl. Ronggo Warsito, Jl. Kartini, Jl. Siswa dan Jl. Teuku Umar. Konstruksi Puro ditanggal ulang pada tahun 1757 oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (K.G.PA.A) - Mangkoenagoro I (1757-1795).
Puro Mangkunegaran menyimpan kesenian dan budaya yang adiluliung, harta dan koleksi yang sangat indah dan tak ternilai harganya, sebagian besar berasal dan Majapahit (1293 - 1478) dan Mataram (1586 - 1755) masa kekaisaran, tarian topeng klasik, wayang orang (tarian drama), pakaian, wayang kulit dan wayang kayu, patung-patung religius, perhiasan dan benda-benda antik serta pusaka- pusaka yang tidak terhitung nilainya.
Puro ini terdiri atas dua bagian utama, yaitu Pendopo (Balairung Istana, tempat menerima tamu ) dan Dalem (Balairung Utama) yang dikelilingi oleh tempat tinggal para keluarga Raja.
Bagian timur, disebut Bale Peni, digunakan untuk tempat tinggal putra / pangeran. Bagian barat dinamakan Bale Warni, digunakan untuk tempat tinggal putri- putri.
Di dalam tempat istana yang sangat indah ini juga terdapat perpustakaan Reksopustoko, dimana naskah yang jarang didapat, keagamaan dan filsafat ditus dalam gaya tulisan Jawa.