Pentas Baca dan Lagu Puisi Tarian Hujan
Pentas Baca dan Lagu Puisi Tarian Hujan
Selasa, 23 Mei 2017, jam 19.30 - selesai
bertempat di Balai Soedjatmoko Solo.
Launching antologi puisi Dancing Rain karya Jane Ardaneshwari.
Pentas Baca dan Lagu Puisi Tarian Hujan’ akan digelar, Selasa, 23 Mei 2017, pkl. 19..00 di Balai Soedjatmoko, Jl. Slamet Riyadi 284, Solo akan tampil membaca puisi Landung Simatupang, Jane Ardaneshwari, Annisa Hertami, Gendis Pawestri, Rully Ismada, Choen Supriyatmi, Ami Simatupang, Endah Sr, Pritt Timothy.
Puisi karya Jane juga akan digubah menjadi lagu oleh Rimawan Ardono, yang berkolaborasi dengan pukulan kendang dari Otokbima Sidharta. Keduanya akan berinterkasi dengan menggunakan alat musik modern dan tradisional. Rimawan Ardono memetik gitar akustik, Otokbima memukul kendang.
Remy Sylado, seorang sastrawan, dalam memberi pengantar buku ‘Dancing Rain’ karya Jane Ardaneshwari di antaranya mengatakan, bahwa menulis puisi bukan semata hanya berlandaskan pada apa yang ‘mau’ dikatakan, tapi juga pada apa yang ‘patut’ dan ‘harus’ dikatakan, disertai antara keinginan-keinginan yang seyogyanya dikatakan dengan bebas, yaitu terhadap sesuatu yang barangkali sama dikonteks kasat-mata namun niscaya berbeda dikonteks kasat-atma.
Antologi puisi ‘Dancing Rain’ setebal 190-an halaman termasuk cover ini menyajikan 180 puiai dalam dua bahasa Indonesia dan Inggris. Satu halaman, secara berdampingan dimuat puisi dalam dua bahasa, sehingga pembaca bisa langsung menikmatinya terjemahaannya dalam bahasa Inggris.
Jane Ardaneshwari, selain menulis puisi juga dikenal sebagai wartawan dan editor. Sebagai penyair, puisi-puisinya dipublikasikan di Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Suara Karya dan sejumlah media lainnya, selain itu puisinya tergabung dalam antologi puisi bersama dengan para penyair lainnya, di antaranya antologi puisi ‘Negeri Langit’ yang memuat 153 penyair dari berbagai kota di Indonesia.