Wana Wisata Kedungombo Boyolali
Wana Wisata Kedungombo merupakan tempat wisata yang memadukan antara kerimbunan dan keluasan waduk raksasa Kedungombo.
Wana Wisata Kedungombo merupakan tempat wisata yang memadukan antara kerimbunan dan keluasan waduk raksasa Kedungombo.
Sebagal salah satu sentra penghasil susu, Kabupaten Boyolali menawarkan sensasi wisata agro sapi perah.
Agro Wisata Padi yang terletak di Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono ini menyediakan fasilitas bagi siapapun yang ingin belajar praktik bertanam padi.
Produksi ikan Lele dipusatkan di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit. Desa ini lebih dikenal sebagai "Kampung Lele".
Agro Wisata Sayur berada di antara lereng Gunung Merapi dan Merbabu, yang tidak lain adalah kawasan wisata Selo, sekitar 25 km ke arah barat daya dan Kota Boyolali.
Pemandian Umbul Tlatar berada di Desa Kebonbimo, Kecamatan Kota Boyolali, atau sekitar empat kilometer ke arah utara dan Kota Boyolali.
Desa Dawar, Kecamatan Mojosongo adalah desa penghasil kerajinan ijuk. Hasil kerajinannya antara lain sapu, sulak dan sebagainya.
Jenis burung peliharaan yang beragam juga mempengaruhi keberagaman sangkarnya. Mulai dan ukuran yang kecil hingga besar. Mulai dari yang mewah hingga sederhana.
Produk kerajinan kayu itu ada di Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, sekitar 4km arah timur Kota Boyolali.
Memiliki tiga sumber air (umbul) yakni Umbul Penganten, Umbul Ngabean dan Umbul Duda. Tempat ini pernah menjadi tempat pemandian SISKS Paku Buwono X (Raja Keraton Surakarta:1893-1 939).