Apresiasi Musik Kebangsaan
Apresiasi Musik Kebangsaan
18 Agustus 2017, jam 19.00 - 23.00 WIB
Bertempat di Benteng Vastenburg Solo
Menampilkan:
- INNA KAMARIE
- BENGAWAN SYMPHONY ORCHESTRA
- FISIP MERAUNG
- ZARRODEVEGA
Special Appearance "OLEN SADDHA"
Dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-72, Dinas Pariwisata Kota Surakarta bekerjasama dengan C-pro Production kembali akan menggelar acara Apreasiasi Musik Kebangsaan (AMK). Event ini merupakan event tahunan kota Solo yang bertujuan untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air pada masyarakat kota Solo dan sekitarnya. Event ini yang akan dilaksanakan pada hari Jum’at 18 Agustus di Benteng Vesternburg Surakarta, pada pukul 19.30 WIB ini mengusung tema “Jayalah Negeriku”
Benteng Vstenburg sebagai salah satu ikon kota Solo dipilih sebagai tempat perhelatan, karena mempunyai nilai historis yang sangat cocok sebagai bagian dari sejarah bangsa. Letaknya yang strategis di tengah kota juga merupakan sebab lainnya. Event diadakan malam hari merupakan rangkaian event pada tanggal tersebut setelah diadakannya Pawai Pembangunan pada siang sampai sore hari, dan para peserta serta penonton yang belum ingin beranjak pulang dapat bersantai untuk menyaksikan acara ini.
Event ini akan diisi oleh ;
- Inna Kamarie.
Awalnya, ia dikenal sebagai anggota grup vokal Dewi Dewi. Sebelum mengikuti audisi Obsesi Dewa 19 Mencari Dewi-Dewi, Inna sering bernyanyi di sejumlah festival jazz internasional, dan juga bernyanyi di beberapa lounge dan kafe yang berfokus pada musik jazz. Setelah terpilih menjadi anggota Dewi Dewi, ia masih berstatus mahasiswi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) angkatan 2004, sehingga cuti kuliah akibat kesibukannya. Pada awal 2008, ia mulai merasa tidak cocok dengan grup vokal yang membesarkan namanya tersebut. Atas izin dari Ahmad Dhani dan teman-temannya di Dewi Dewi, ia resmi keluar dari Dewi Dewi pada tanggal 1 Juni 2008. Keluarnya Inna dari Dewi-Dewi tidak membuat kariernya mandeg tapi berlanjut hingga sekarang, berbagai event musik telah dirambahnya dan undangan dari berbagai event ditanah air tetap diterimanya. Ibu satu anak yang bersuami pendiri Komunitas Jazz Kemayoran Beben KJK tetap eksis hingga sekarang terbukti dari instagramnya yg masih kebanjiran followers. - Zarro DeVega.
Zarro adalah nama dari leader group musik ini dan de vega merupakan diambil dari Bahasa latin yang artinya dan kawan-kawan. Zarro merupakan musisi asal Palu Sulawesi Tengah yang merupakan salah satu asset bangsa dalam menciptakan karya-karya musiknya sehingga Bahasa Kaili (Palu) dapat dinikmati dalam bentuk lagu. Berbagai penghargaan telah diterimanya yang antara lain Panasonic Awards, AMI Awards, SCTV Awards dan lain sebagainya Festival-festival musik kaliber International telah diikutinya. Beberapa album telah dihasilkannya pada saat dia ber Solo karier atau saat bergabung dengan group musik Clorophyl. Zarro DeVega sangat pantas menjadi salah satu pengisi acara di Apresiasi Musik Kebangsaan, karena mereka akan tampil secara all out membawakan lagu-lagu kebangsaan dan daerah dengan aransemennya yang rancak dan indah. - Fisip Meraung
Fisip Meraung merupakan kelompok band yang dibentuk oleh mahasiswa-mahasiwa Fisip UNS, begitu terkenalnya mereka di UNS sehingga seringkali group band ini diundang kemana-mana bahkan sampai ke Jakarta. Suatu kebanggaan bagi UNS dan masyarakat kota Solo yang memiliki pemuda-pemuda yang kreatif berkarya sesuai usianya sehingga memberi inspirasi untuk para anak-anak muda berkarya menghasilkan karya musik yang baik. Hingga saat ini Fisip Meraung telah menghasilkan karya dalam bentuk album musik sebanyak 13 album suatu jumlah fantastis untuk usianya yang masih relatif muda.
Album-album FISIP MERAUNG - Stop Kontak Nemplek Irung
- Gedang Goreng
- Campursaru
- Drei Kembang
- Siluman Tengkorak
- Lumba-lumba
- The Best of Fisip Meraung
- Bis Tingkat
- Pitik dan Sapi
- • EP Religi
- Ikrak
- Greatest Hits
- Spesial Sambat
- Kedung jambal
- Bengawan Symphony Orchestra (BSO)
Bengawan Symphony Orchestra dipilih sebagai pembuka acara karena group ini mempunyai banyak personil yang mereka terlatih untuk memainkan lagu secara kompak dalam bentuk Orchestra. BSO terbentuk atas prakarsa Bapak Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Ibu Sari Dasanta. Orchestra ini merupakan kebanggan kota Solo karena sering tampil pada acara-acara resmi kota Solo. - Olen Saddha
Olen Saddha adalah salah satu penampil yang bukan bermain musik, tapi membaca puisi. Olen Saddha, lahir di Blitar, 28 Mei 1996. Saat ini sedang menempuh studi di Jurusan Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Surakarta. Ia lahir bukan dari keluarga yang menggeluti seni, namun ia belajar mengenai seni, sastra, dan musik secara otodidak. Keinginannya untuk menjadi penulis lahir saat ia membaca sebuah novel petualangan di perpustakaan SD-nya. Novel itu berhasil membawanya untuk berimajinasi.
Puisi-puisinya telah terbit di beberapa media massa, seperti malang post, jurnal perempuan, antologi-antologi bersama, dll. Di akhir tahun 2016, ia mendapat juara kedua dalam acara lomba baca puisi yang diadakan oleh Komunitas Sastra Kidung Semilir, Karanganyar. Baru-baru ini, di usia 20 tahun, tepatnya pada tanggal 16 Mei 2017 ia melaunching buku kumpulan puisi pertamanya yang berjudul Memandikan Harapan (terbitan Kekata Publisher) di Bentara Budaya, Balai Soedjatmoko, Surakarta. Dalam acara launching tersebut, puisinya diulas oleh Sulistyo Hary (kritikus sastra).
Selain sastra, bersama kedua temannya, ia membentuk sebuah grup musik bernama Suarasa. Ia bertindak sebagai vokalis. Grup ini beraliran folk, dan sampai saat ini Suarasa telah memiliki 5 buah lagu yang merupakan musikalisasi puisi-puisi Olen Saddha. Sebuah lagu berjudul "Pulang" telah dirilis di SoundCloud.
Acara ini gratis untuk masyarakat kota Solo tapi walaupun begitu, panitia menghimbau agar penonton dan hadirin menggunakan kostum bernuansa merah putih sebagai bagian dari rasa patriotis bangsa.