Pameran Seni Rupa Tradisi Karya Narimo
Pameran Seni Rupa Tradisi
Seniman: Narimo
Pembukaan: Kamis, 7 September 2017
Pameran: 8 – 11 September 2017, jam 09.00 - 21.00 WIB.
Bertempat di Balai Soedjatmoko Solo.
Narimo, seniman yang berasal dari Klaten dan saat ini bertempat tinggal di Bekonang mengenal wayang sejak masih kecil. Berasal dari trah seniman di Klaten, Narimo kemudian sekolah di SMKI (SMK N8 Surakarta), setelah itu Narimo mengabdikan diri bekerja di Taman Budaya Jawa Tengah.
Selain bekerja di TBJT Narimo juga mengembangkan bakat yang dimilikinya yaitu menjadi seniman kriya dengan pilihan seni kriya tradisi seperti membuat topeng, wayang atau patung. Hal ini tidak lepas dari masa kecilnya tadi, Narimo mencoba terus kemampuan berkaryanya dengan mengikuti pameran di berbagai tempat, termasuk ke luar negeri. Panggilan hidupnya untuk menjadi seniman tidak menghalangi aktivitas Narimo sebagai pegawai pemerintah, bahkan sebaliknya saling mendukung.
Saat ini Narimo memang lebih dikenal sebagai seniman topeng, terutama topeng panji. Narimo Topeng, itulah panggilan akrab yang melekat pada dirinya. Karya – karya yang akan ditampilkan Narimo dalam pameran kali ini memang akan didominasi topeng. Topeng – topeng itu telah mengantarkan Narimo tidak saja sebagai seniman yang cukup dikenal, namun juga membuat senimannya bisa melancong ke luar negeri.
Dalam pameran kali ini yang akan dipamerkan bukan hanya topeng, namun semua karya kriya Narimo seperti wayang beber, wayang kulit. Pameran yang diadakan di Balai Soedjatmoko ini merupakan pameran tunggal Narimo yang pertama khusus untuk karya kriya. Dengan pameran Narimo kali ini sekaligus mengenalkan kembali seni rupa tradisi yang kini terpinggirkan disebabkan berbagai faktor.