Pentas Puisi Nge-Rock
Bersama Yudhistira ANM Massardi, Renny Djajoesman, Yuka Mandiri, Halida Wibawaty, Gema Isyak, Gandhiasta (Uniloka), Jalu Setya Nugraha dan Fajar Merah.

3 Maret 2018, jam 19.30 WIB
Bertempat di Balai Soedjatmoko Solo.

Puisi sebagai karya sastra memiliki banyak cara ungkap pada publik pembaca, mulai dari pembacaan puisi, musikalisasi puisi hingga merespon puisi lewat teater. Beragam cara ini akan memudahkan kita menafsirkan puisi yang ada, tentu hanya si pengarang yang lebih tahu isi dan maksud dari sebuah puisi.
Puisi - puisi di Indonesia ditulis beragam orang dengan berbagai tema, para penulis puisi terkadang menulis puisi untuk menyampaikan pesan - pesan tertentu, ada beberapa puisi yang berusaha merespon persoalan sosial di masyarakat, ada juga puisi yang menunjukan hal - hal yang sifatnya pribadi. Ada penulis puisi yang serius sebagai seorang penulis, tapi ada juga orang menulis puisi hanya sebatas hobi.
Yudhistira Massardi, seorang penulis prosa, wartawan dan juga penulis puisi akan membacakan serta melakukan musikalisasi puisi di Balai Soedjatmoko tanggal 3 Maret 2018. Yudhistira dalam berbagai kesempatan di berbagai tempat membacakan puisi - puisi yang dia tulis, ada acara khusus yang memang untuk baca puisi, tapi kadang kala dirinya membacakan puisi saat acara lain seperti workshop menulis atau diskusi sastra. Yudhistira lebih dikenal dengan novelnya yang berjudul Arjuna Mencari Cinta, menulis sejak SMA Yudhistira menyadari potensinya sebagai penulis, hal itu yang kemudian mendorong dirinya untuk menekuni dunia menulis, aktivitas menulis tidak semata sebagai sastrawan, namun juga menjadi wartawan di berbagai media.
Dalam pementasan di Balai Soedjatmoko kali ini Yudhistira mengajak penyanyi dan pemain teater Renny Djajoesman, selain itu Yudhistira juga mengajak serta Soloensis, sebuah grup musik dari Solo yang pernah melakukan musikalisasi puisi - puisi Yudhistira sebelumnya.